Kamis, 22 Agustus 2019

3 Alasan Pentingnya Memiliki Media Sosial untuk Organisasi

Related image

Sekarang hampir mustahil tidak tersambung dengan sosial media di kehidupan seharian. Sosial media dapat dibuktikan efisien diterapkan di dunia usaha jadi satu diantara taktik pemasaran. Namun, untuk organisasi sosial apa butuh mempunyai sosial media? Baca 3 fakta ini supaya tahu utamanya mempunyai serta mengurus sosial media!

1. Mengemukakan visi misi organisasi dengan murah dan gampang 

Sebelumnya ada sosial media, langkah yang dapat digunakan untuk mengiklankan organisasi sosial ialah lewat iklan di radio, brosur, atau bahkan juga iklan di tv yang tentu biayanya benar-benar mahal! Sekarang, adanya sosial media semua jadi lebih murah dan gampang. Thanks to Facebook, Instagram, serta Twitter, 3 sosial media favorite yang dipakai di Indonesia. Lewat photo, teks atau video singkat yang tampilkan pekerjaan organisasi, publik yang tidak menyengaja singgah ke account organisasimu langsung dapat tahu apa yang organisasimu lakukan!

Panduan : Buat materi (poster/ photo/ video) yang berisi info mengenai organisasimu, contohnya keterangan mengenai organisasi serta bagaimanakah cara jadi relawan atau memberi donasi. Materi itu bisa menolong untuk mengenalkan organisasi pada publik yang belum familiar dengan organisasimu.

2. Membuat suport dari publik 

Kampanye ALS Bucket Challenge untuk tingkatkan kesadaran warga akan penyakit Sklerosis Lateral Amiotrofik (ALS) serta menggerakkan publik untuk memberi donasi untuk riset penyakit itu.
Lewat content yang shareable di sosial media, maka ada lebih beberapa orang yang lihat apa yang ditangani organisasimu serta jadi terpacu untuk memberi dukungan. Sosial media ialah basis yang pas untuk mengenalkan kampanye/program yang sedang berjalan. The ALS Ice Bucket Challenge salah satu jasa kampanye online sosial yang viral di dunia maya. Dari olahragawan tingkat dunia, selebriti sampai beberapa tokoh penting yang lain sudah memeriahkan feed sosial media dengan video menyiram diri kita dengan air es dalam ember! Lebih dari 70 milyar dolar Amerika Serikat sukses digalang untuk ALS Association, penggalangan dana ini bertambah tajam dari tahun awalnya yang memperoleh dana sebesar 2,5 milyar dolar Amerika Serikat. Dapat dibuktikan dengan kampanye yang kreatif di sosial media, publik semakin lebih gampang tertarik serta terjebak langsung dengan organisasimu.

Panduan : Buat content sosial media yang ajak keterlibatan publik dengan online. Makin gampang kegiatan online itu ditangani (contohnya cuma posting photo/video) jadi lebih gampang menarik ketertarikan publik untuk berperan serta, so be creative! Pakai pesan serta hashtag yang sama, lalu repost serta tunjukkan di sosial media organisasi dalam kurun waktu tersendiri untuk menarik perhatian publik.

3. Menggerakkan traffic 

Umumnya publik akan terhubung web organisasi untuk tahu semakin banyak info mengenai rumor yang diangkat serta langkah untuk terjebak langsung. Namun, butuh dilihat jika umumnya dari mereka tidak selamanya terhubung web, berarti publik cuma kadang-kadang pikirkan mengenai organisasimu. Bila simpatisan organisasimu sudah follow atau like account sosial media jadi lebih mungkin buat mereka memperoleh info ter-update dari organisasi. Bukan sekedar untuk menerangkan mengenai visi misi serta pekerjaan organisasi, sosial media dapat menarik calon donatur serta relawan darimanakah saja!

Panduan : Bila organisasimu mempunyai web/ website/ e-newsletter, yakinkan untuk tampilkan sosial media di halaman penting. Tunjukkan simbol sosial media yang ke arah semasing account seperti Facebook, Twitter, serta Instagram.

Nah, apa rekanan organisasi telah siap mengurus account sosial media serta menyebarkan ide?

“Don’t use media sosial to impress people; use it to impact people” – Dave Willis.

Tags:sosial media media sosial social media for nonprofit

0 komentar:

Posting Komentar