Humas pemerintahan or Government Public Relations

tugas biro konsultasi pr - “Humas” yaitu satu kata yang mungkin cukup banyak di kenal dan didengar. Terlebih di masa globalisasi di mana modernitas memengaruhi nyaris semua segi kehidupan, hubungan antar sesama disegala kelompok dan lingkungan tidak dapat dihindarkan. Fakta ini sesuai sama pemahaman kalau manusia yaitu “zoon politicon” tidak dapat lepas dari manusia yang lain. Di masa moderen ini hubungan pada manusia makin alami perubahan baik bentuk dan langkahnya. Tetapi hakekat basic dari humas tetaplah adalah penghubung atau jembatan dari satu pihak yang diwakili oleh humas tersebut dengan pihak beda di dalam suatu tatanan sosial orang-orang.

Perubahan Paradigma 

Ada satu ketidaksamaan paradigma humas masa lalu dan humas di masa saat ini. Harword L Childs seperti diambil buku Executive Public Relations menulis satu hal menonjol dari perubahan pada humas lampau dan saat ini. Ketidaksamaan itu terdapat pada peranan humas dengan sempit yaitu, di masa lalu humas atau seseorang yang menggerakkan pekerjaan jadi seseorang humas lebih adalah juru bicara dari pihak yang diwakilinya. Keberpihakan itu berbentuk mutlak. Dalam pengertian seseorang humas bahkan juga harus jadi “pembela” dari pihak yang diwakilinya. Seringkali seseorang humas harus “memelintir” fakta dalam suatu info yang perlu di sampaikan agar lebih mencerminkan ada suatu kebenaran kepada pihak yang terwakili.

Humas masa saat ini lebih mementingkan ada komunikasi dua arah. Berlainan dengan humas dimasa lampau yang berkomunikasi satu arah, saat ini seseorang humas juga buka diri untuk terima input dan anjuran, berdiskusi untuk menjangkau pemahaman yang maksimal pada suatu persoalan. Hingga Humas saat ini bukanlah sekali lagi jadi “penyambung lidah” tetapi lebih adalah “penghubung inspirasi, kebijakan” hingga kehadiran humas dapat membawa perubahan pada organisasi atau institusi yang diwakilinya kearah perbaikan melalui konseling yang di sampaikan oleh humas tersebut.

Lihat juga : kelemahan dan kelebihan corporate pr

Humas di Pemerintahan 

Saat ini peranan humas di institusi-institusi pemerintahan tidak dapat di pandang remeh. Bersamaan dengan tuntutan reformasi termasuk reformasi di bagian birokrasi, pemerintah harus mengadakan aktifitasnya dengan penuhi persyaratan beberapa azas pemerintahan yang baik. “Transparancy” jadi salah satu ukuran dari suatu penyelenggaraan pemerintahan. Orang-orang memiliki hak ketahui info apa pun dari pembuat dan aktor kebijakan.

Mengutip pengertian humas oleh Joice J Gordon yang diintisarikan dalam buku Effective Public Relation1) humas semestinya memiliki peranan dan peranan menjaga hubungan yang baik dan berguna pada organisasi dengan umum. Gordon merangkum beberapa pekerjaan seseorang humas pemerintah seperti berikut :

• berikan info konstituen mengenai kesibukan agen pemerintah. 
• meyakinkan hubungan kerja aktif dalam program pemerintah ; voting, curbside recycling, dan kepatuhan pada program ketentuan-kewajiban memakai sabuk pengaman, ketentuan dilarang merokok. 
• mendorong warga mensupport kebijakan dan program yang diputuskan ; sensus, program pengawasan keamanan lingkungan, kampanye penyadaran juga akan kesehatan personal, pertolongan untuk usaha pertolongan bencana. 
• melayani jadi advokat umum untuk administrator pemerintah ; mengemukakan opini umum pada pembuat ketentuan, mengelola gosip umum di dalam organisasi dan tingkatkan aksesibilitas umum ke petinggi administrasi. 
• mengelola info internal ; mempersiapkan newsletter organisasi, pengumuman elektronik, dan isi dari dari website internet organisasi untuk karyawan. 
• memfasilitasi hubungan media-menjaga hubungan dengan pers lokal ; bertugas jadi saluran untuk semua pertanyaan media ; memberitahukan pers mengenai organisasi dan praktiknya dan kebijakannya. 
• membuat komune dan bangsa ; memakai kampanye kesehatan umum dengan support pemerintah dan program keamanan umum yang lain dan mempromosikan beragam program sosial dan pembangunan. 

Humas dipemerintahan dengan hal tersebut dapat diambil kesimpulan jadi pemberi informan pada orang-orang sekaligus penghubung pada pemerintah dan orang-orang. Hal semacam ini dapat dipahami karena pemerintah yaitu agen dari orang-orang tersebut. Orang-orang memberi haknya untuk diwakilkan pada beberapa orang pemerintahan agar dapat diadakan dengan sebaik-baiknya. Maka suatu kewajaran jika pemerintah harus tetaplah tersambung dengan orang-orang dan setiap aspeknya menyentuh segera kehidupan orang-orang. Humas jadi palang pintu untuk hubungan yang serasi pada pemerintah dengan umum atau orang-orang.
Pekerjaan dan Peranan Humas pemerintahan

1. Pekerjaan Humas ;

Rosady Ruslan menyampaikan empat jenis pekerjaan pokok humas pemerintah yaitu jadi berikut

a. Mencermati dan pelajari mengenai keinginan, sebagian hasrat dan masukan yang terdapat dalam orang-orang

b. Aktivitas memberi nasehat/sumbang anjuran untuk menyikapi apa yang baiknya dilakukan oleh lembaga/instansi pemerintah seperti yang diinginkan oleh pihak publiknya.
c. Kekuatan untuk mengupayakan terjadinya hubungan memuaskan yang didapat pada hubungan umum dengan beberapa aparat pemerintahan.

d. Memberi penerangan/info mengenai apa yang sudah diusahakan oleh suatu instansi/lembaga pemerintah yang berkaitan.

2. Peranan Humas

• Pembinaan hubungan antar departemen, instansi negara dan instansi orang-orang. 
• Pengumpulan, pemrosesan dan pengaturan bahan kebijakan dan proses aktivitas departemen untuk info pada orang-orang. 
• Pembinaan hubungan hubungan kerja mass media dan pembinaan jabatan/pranata kehumasan. 
• Bertolak dari peranan humas di atas maka Rosady Ruslan menyampaikan empat jenis peranan pokok humas pemerintah yaitu seperti berikut : 
• Mengamankan kebijaksanaan pemerintah. 
• Memberi service dan menebarluaskan pesan/info tentang kebijaksanaan dan sampai program-program kerja dengan nasional pada orang-orang. 
• Jadi komunikator dan sekaligus jadi mediator yang pro aktif, dalam menjembatani kebutuhan lembaga pemerintah di satu pihak dan menyimpan masukan dan memerhatikan sebagian hasrat publiknya di beda pihak. 
• Berpartisipasi dalam membuat iklim yang kondusif dan dinamis untuk mengamankan kestabilan dan keamanan politik pembangunan nasional, baik periode pendek ataupun periode panjang. 

corporate public relations

Maksud

Tingkatkan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis komunikasi karyawan dan manager perusahaan dalam rencana menolong usaha menjaga reputasi, kekuatan hasilkan keuntungan, dan kelangsungan hidup perusahaan.

Manfaat

Menolong karyawan dan manager dalam mengidentifikasi dan melakukan perbaikan sikap dan tingkah laku komunikasi yang kurang sesuai sama usaha menjaga reputasi, keuntungan, dan kehidupan perusahaan keseluruhannya.